Kepadatan Pengunjung di KRB saat Libur Lebaran
 |
| Antisipasi Kepadatan Pengunjung di Kebun Raya Bogor Selama Libur Lebaran |
Saat momen libur Eid al-Fitr tahun 1445 Hijriyah tiba, terjadi lonjakan pengunjung di Kebun Raya Bogor (KRB). Pada hari pertama Eid, Kamis (11/4), sebanyak 5 ribu orang mengunjungi KRB.
Peningkatan Kunjungan dan Persiapan
Supervisor Umum PT. MNR, Zaenal Arifin, menyatakan bahwa meskipun kunjungan selama hari pertama Eid ramai, namun belum mencapai kategori padat.Peningkatan saat ini mencapai sekitar 30 persen, yang sebanding dengan akhir pekan biasa.
Meskipun ramai namun belum padat. Mungkin orang masih bersilaturahmi dengan kerabat mereka, komentar Zaenal.
Dia memprediksi kunjungan akan terus meningkat pada hari kedua Eid hingga tiga hari ke depan, mulai dari Jumat hingga Minggu (14/4).
Langkah-langkah Antisipatif
Kemungkinan puncaknya akan terjadi dari besok hingga Minggu. Kami memprediksi peningkatannya bisa dua kali lipat, dengan 10-20 ribu pengunjung per hari, katanya kepada Radar Bogor.Untuk mengantisipasi hal ini, Zaenal menyebutkan bahwa mereka telah melakukan beberapa persiapan seperti membuka tempat parkir tambahan, menambah fasilitas, mengaktifkan pasar kaget liburan, dan meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Tempat parkir yang disediakan terletak di dekat gerbang 3 di depan Griya Anggrek dan di belakang Gedung Konservasi hingga Zoologi.
Mereka juga akan bekerja sama dengan IPB dan Museum Geologi untuk membuka tempat parkir baru di lokasi tersebut.
Koordinasi dan Pengawasan
Kami juga mengantisipasi dengan mengelola loket tiket masuk. Kami akan menyiapkan pembatas dan menambah loket tiket agar pengunjung tidak perlu mengantri di luar untuk waktu yang lama. Namun, kami menyarankan wisatawan untuk membeli tiket secara online untuk menghindari antrian yang lebih panjang, jelasnya.Dia juga menyiapkan personel yang akan melakukan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung KRB.
Mereka akan fokus pada kebersihan dan mengingatkan pengunjung untuk tetap waspada.
Selain itu, dia mengakui berkoordinasi dengan Forkopimda, Dishub, dan Satpol PP untuk mencegah kemacetan lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) akibat aktivitas pengunjung.